KEPITING!
Pikiran pertama saya yang muncul mendengar nama hewan tersebut berupa hidangan
masakan lezat yang super maknyus :D #lebay. Seekor kepiting yang dimasak dengan
saus balado dan ditemani dengan es jeruk. Eh, tapi pada tulisan ini saya tidak
akan membahas tentang makanan. hehehe
Tahukah
kalian jika kepiting memiliki keunikan dalam tingkah lakunya? Ketika beberapa
ekor kepiting ditangkap dan dimasukan ke dalam mangkok mereka akan berusaha
untuk keluar menyelamatkan diri. Tapi tidak akan ada seekor kepiting pun yang
bisa keluar (kecuali di ambil sama manusia.hehe). Ketika ada kepiting yang hampir
keluar, maka kepiting lain berusaha untuk menarik kembali dengan capitnya.
Begitu seterusnya dan akhirnya tidak akan ada kepiting yang keluar.
Lihatlah
di sekeliling kita, yaitu peradaban manusia. Pernahkan kita menjumpai hal
tersebut dalam kehidupan manusia? Tidak suka melihat orang lain senang dan
senang melihat orang lain susah. Itulah sifat kepiting yang ada di dalam diri
manusia.
Iyakan
saja pernyataan saya di atas. Cobalah merenung dalam diri kita masing-masing.
Kita tidak mau dibenci oleh orang lain tapi orang lain saja ada yang kita
benci. Banyak variable yang membuat kita melakukan hal demikian. Mulai dari iri
karena prestasi, kalah dalam persaingan, kalah dalam berbisnis bahkan kalah
dalam mendapat kekuasaan. Sebenarnya sukses itu sudah ada yang mengatur,
tinggal bagaimana kita berusaha untuk mewujudkanya. Untuk hasil serahkan saja
pada Tuhan.
Bukti
lain lihatlah golongan atas yang mengatasnamakan rakyat. Mereka berebut
kekuasaan semata dengan menjatuhkan pesaingnya. Benar menjadi salah dan salah
menjadi benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar